Safety instalasi Panel Listrik untuk Gedung dan Bangunan

Panel listrik berfungsi mengatur energi listrik dari pembangkit listrik ke peralatan elektronik sebuah gedung, pabrik, atau infrastruktur lainnya. Setiap panel listrik memiliki saklar kontrol yang mengatur arah listrik. Panel juga mampu memutuskan dan mengatur ulang arah arus listrik ke berbagai bagian dan peralatan listrik. Jadi fungsi panel listrik adalah alat pengamanan yang digunakan untuk mengarahkan listrik dari satu titik ke titik lain.

Panel listrik menerima arus listrik incoming dan membaginya menjadi beberapa bagian kecil arus listrik untuk didistribusikan. Tenaga yang sampai ke panel listrik berasal dari sumber tenaga listrik baik dari PLN maupun dari sumber tenaga lainnya. Untuk menjamin performa dan keamanan optimal, jumlah energi listrik yang masuk ke panel listrik harus sama dengan jumlah listrik yang terdistribusikan. Maka digunakanlah beberapa saklar dan gauges load sharing. Alat-alat tersebut bekerja untuk mengatur jumlah listrik dan mengawasinya.

Fungsi utama lain dari panel listrik adalah:

Melindungi bangunan dan infrastruktur dari kegagalan yang terjadi pada saat pendistribusian listrik. Panel memberikan proteksi pada peralatan yang dialiri arus listrik terhadap beban panas maupun mekanikal yang disebabkan oleh arus korsleting.

Melindungi komponen-komponen di dalam panel terhadap kelebihan beban.

Melindungi terhadap panas berlebihan, sebagai contoh karena kerja berlebihan, rotor yang berhenti, single phasing, dan sebagainya.

Menghindari atau membatasi konsekuensi berbahaya karena arus yang berlebihan (korsleting) atau karena kegagalan insulasi, dan untuk memisahkan circuit yang rusak dari instalasi dalam panel listrik lainnya.

Tidak hanya peralatan listrik, namun keselamatan manusia yang berada di dalam gedung juga ikut terlindungi dari ancaman seperti kebakaran. Maka pengelola bangunan wajib memastikan aliran listrik bekerja secara aman di dalam bangunan.

Panel listrik yang baik mampu melindungi operator yang sedang bekerja di dekatnya. Itulah mengapa panel listrik modern dibuat untuk melindungi operator dari bahaya arus listrik. Ketika panel listrik diperbaiki atau sedang dalam maintenance, suplai listrik ke panel dihentikan agar operator tidak tersetrum.

Beberapa alat-alat pengaman di dalam panel listrik:

Circuit breaker adalah alat yang dapat mematikan listrik secara otomatis ketika terjadi overloading atau korsleting.

Kemudian MCB; ketika terjadi kesalahan pada sistem listrik, MCB bekerja dengan trip sehingga mematikan arus listrik secara langsung.

Sekering digunakan untuk perlindungan dari korsleting. Jika arus yang mengalir di circuit melewati batas aman, sekering dapat meleleh. Sekering dapat menahan 1.5 kali kuat arus.

Sukses, Semangat... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis yaa, komentar kamu...

Makna warna helm safety proyek yang perlu kamu tahu

Ibu Krisdayanti ke Project Arti warna helm safety yang digunakan oleh para pekerja di suatu pekerjaan proyek.. Indonesia sebagai negara ber...

KDAM 728x90