Kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 yang berlokasi di bilangan Mampang, Jakarta Selatan. Bagian yang mengalami kebakaran berada di ruangan lantai 8. Kejadian kebakaran di Gedung Cyber ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi.
Sebelumnya pada 2015, gedung ini juga sempat dilanda kejadian serupa. Kebakaran Gedung Cyber ini membentok perhatian banyak publik Tanah Air. Bangunan ini diketahui berperan sangat vital bagi banyak perusahaan di Indonesia sehingga tergolong tempat yang sangat vital.
Apa sebabnya? Sebagai informasi, banyak perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menggunakan data center yang berada di dalam gedung tersebut. Sebagian di antaranya merupakan perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Belajar dari kejadian ini, marilah kita sama-sama selaku pemilik gedung, pengelola dan penghuni bisa sama-sama bersinergi, melakukan pencegahan bersama.
Bagi pengelola harus selalu melakukan pengecekan System Fire Alarm Gedung secara berkala, terjadwal dan konsisten sesuai SOP. System Fire Alarm adalah sistem yang dibangun dengan tujuan untuk mendeteksi adanya gejala kebakaran pada sebuah gedung atau kantor dan lainnya. Lalu bagaimana cara kerjanya? Dalam sebuah sistem fire alarm, terdapat beberapa komponen utama yang merupakan dasar penggerak sistem tersebut.
Salah satunya adalah alat pendeteksi (Detector). Detector dalam alarm kebakaran pun banyak ragamnya. Di antaranya Heat detector, Smoke detector, Flame detector, dan Gas detector. Beberapa jenis detector itulah yang nantinya akan mendeteksi panas, asap, api, dan gas yang dapat menjadi indikator terjadinya kebakaran pada sebuah gedung.
Kami Tim Engineering selalu berusaha melayani lebih baik lagi, yang ini juga sebagai motto pelayanan pekerjaan kami sebagai Engineering adalah “to serve you better more”. Dan kami juga selalu siap melayani dengan PROFESIONAL, INTEGRITAS, TERBUKA dan TANGGUNG JAWAB, sebagai landasan kami dalam pekerjaan pelayanan kami kepada tenant.
ENGINEERING 4 BETTER :
#1 PROFESIONAL kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar, dan juga komitmen sebagai profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang Engineer.
#2 INTEGRITAS suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran, prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. Engineer berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur dan memiliki karakter kuat.
#3 TERBUKA dengan kritik, dengan memaknai kritik secara konstruktif agar menjadi vitamin dan obat untuk berbenah. Dari yang kurang baik menjadi baik, yang baik akan menjadi lebih baik.
#4 TANGGUNG JAWAB, setiap pekerjaan dimanapun itu membutuhkan TANGGUNG JAWAB, perhatian, kontribusi, dan kepedulian. Engineer yang mampu memiliki tanggung jawab dan kontribusi total terhadap pekerjaan, pasti akan menjadi pribadi yang berdedikasi secara total terhadap pekerjaan.
Kami siap melayani dengan PROFESIONAL, INTEGRITAS, TERBUKA dan TANGGUNG JAWAB, serta selalu berusaha melayani lebih baik lagi...
Silahkan kunjungi kami :
WebBlog : https://engineering4better.blogspot.com/
Youtube : https://bit.ly/CekBerkala_AlarmGedung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis yaa, komentar kamu...