Cara perhitungan ini berawal dari pemikiran saya untuk mencoba mengkalkulasi jumlah kebutuhan teknisi yang normal terhadap gedung apartemen yang sedang saya tangani saat ini. Perhitungan dengan mempergunakan luas area menghasilkan kebutuhan teknisi yang cukup banyak dan hal ini terasa tidak relevan dengan system MEP yang tidak begitu rumit. Seperti halnya adanya fasum publik antara lain: lapangan olah raga, temat parkir, dan lain-lain. Oleh karena itu saya mencoba perhitungan kebutuhan tenaga teknisi ini dengan pendekatan kepada jumlah fasilitas / equipment building yang ada.
Analisa perhitungan kebutuhan jumlah teknisi dalam 1 hari Jam Kerja Normal (Operasional Standard Gedung di Indonesia adalah 8 Jam Kerja)
A = Jumlah Hari Pertahun 365 hari / tahun
B = Cuti pertahun 8 hari / tahun
C = Training pelatihan 5 hari / tahun
D = Hari libur nasional 15 hari / tahun
E = Ketidak hadiran sabtu/minggu 104 hari / tahun
F = Resiko absen sakit, dll 7 hari / tahun
G = jam kerja efektif 8 jam kerja / hari setelah dikurangi jam istirahat
H = Faktor Beban equipment MEP 122 job / tahun, diperoleh dari data equipment MEP
❷ Analisa :
I) Waktu Kerja Efektif = A - ( B + C + D + E + F )
= 365 - (8+5+15+104+7) / tahun
= 226 hari / tahun
= 1,808 jam kerja / tahun
= 108,480 menit kerja / tahun
II) Standar Beban Kerja = Waktu kerja efektif : Rata-rata waktu kegiatan pokok.
a. Rata -rata waktu kegiatan pokok ceklist 3 jam / hari = 678 jam kerja / tahun
maka standar beban kerja ceklist = 1,808 jam kerja / tahun : 678 jam kerja / tahun
= 2.67
b. Rata -rata waktu kegiatan pokok service equip, civil, furniture 3 jam / hari = 678 jam kerja / tahun
maka standar beban kerja service AC = 1,808 jam kerja / tahun : 678 jam kerja / tahun
= 2.67
c. Rata -rata waktu kegiatan pokok pelayanan user, dll 2 jam / hari = 452 jam kerja / tahun
maka standar beban kerja pelayanan = 1,808 jam kerja / tahun : 452 jam kerja / tahun
= 4.00
maka diperoleh :
Standar Beban Kerja = standar kerja beban ceklist + standart beban kerja service equip,civil,furniture + standar beban kerja pelayanan
= 2.67 + 2.67 + 4.00 = 9.33
III) Standar kelonggaran teknisi = rata-rata waktu faktor kelonggaran : Waktu kerja efektif
Rata-rata waktu faktor kelonggaran rapat 2 jam / bulan = 24 jam kerja / tahun
maka faktor kelonggaran untuk rapat = 24 jam kerja / tahun : 1,808 jam kerja / tahun = 0.013
Rata-rata waktu faktor kelonggaran istirahat,shollat dll 45 menit / hari = 10,170 menit kerja / tahun
maka faktor kelonggaran untuk istirahat & shollat = 10,170 menit kerja / tahun : 108,480 menit kerja / tahun = 0.094
maka diperoleh :
Standar kelonggaran teknisi = 0.013 + 0.094 = 0.107
IV) Maka jumlah teknisi yang di haruskan dalam 1 hari = (Faktor Beban equipment MEP : Standar Beban Kerja ) + Standar kelonggaran Teknisi
= 122 : 9.33 + 0.107
= 13.183
minimal = 13 orang
V) Jumlah Shift Normal = Jumlah Jam operasional gedung Apartemen : jam kerja efektif perhari.
Jumlah Jam operasional gedung Apartemen = 24 jam / hari
maka diperoleh
Jumlah Shift Normal = 24 jam / hari : 8 jam kerja / hari = 3 shift
VI) Pembagian jumlah teknisi dalam 1 shift = Jumlah teknisi yang diharuskan dalam 1 hari : Jumlah shift = 13 : 3 = 4.3
Efektif per SHIFT = 4 orang, Minimal 3 orang.
VII) Penyesuaian terhadap jumlah teknisi yang operasional hingga 24 jam adalah mengikuti schedule sebagai berikut agar tidak melanggar peraturan dan undang-undang tenaga kerja yang berlaku :
SHIFT 1 (07:00 - 15:00), SHIFT 2 (15:00 – 23:00), SHIFT 3 (23:00-07:00), SHIFT OFF
Jadi rumusnya harus menjadi :
Jumlah Teknisi Total = SHIFT 1 + SHIFT 2 + SHIFT 3 + SHIFT OFF (shift off = jumlahnya sama dengan shift lainnya) = 4 + 4 + 4 + 4 = 16 orang
JUMLAH INI MASIH DISESUAIKAN TERHADAP BOBOT PEKERJAAN SHIFT YANG TERTINGGI. JIKA BOBOT SHIFT 1 LEBIH TINGGI DARI SHIFT 2 dan SHIFT 3, MENGIKUTI SCHEDULE YANG MEMERLUKAN REGULAR PERSONEL, MAKA BISA DISESUAIKAN JUMLAH PEMBAGIAN TENAGA. SEPERTI :
REGULAR PERSONEL = 4 orang Jam Kerja : 08:00 - 16:00
SHIFT 1 = 3 orang Jam Kerja : 07:00 - 15:00
SHIFT 2 = 3 orang Jam Kerja : 15:00 - 23:00
SHIFT 3 = 3 orang Jam Kerja : 23:00 - 07:00
SHIFT OFF = 3 orang Libur SHIFT
PENTING..!!
Setiap building berbeda penanganannya, untuk office building beda penanganannya dengan apartemen atau hotel. Namun dengan cara ini kita bisa lebih relevan dan proposional dalam menentukan jumlah teknisi dalam building kita.
= 1,808 jam kerja / tahun
= 108,480 menit kerja / tahun
II) Standar Beban Kerja = Waktu kerja efektif : Rata-rata waktu kegiatan pokok.
a. Rata -rata waktu kegiatan pokok ceklist 3 jam / hari = 678 jam kerja / tahun
maka standar beban kerja ceklist = 1,808 jam kerja / tahun : 678 jam kerja / tahun
= 2.67
b. Rata -rata waktu kegiatan pokok service equip, civil, furniture 3 jam / hari = 678 jam kerja / tahun
maka standar beban kerja service AC = 1,808 jam kerja / tahun : 678 jam kerja / tahun
= 2.67
c. Rata -rata waktu kegiatan pokok pelayanan user, dll 2 jam / hari = 452 jam kerja / tahun
maka standar beban kerja pelayanan = 1,808 jam kerja / tahun : 452 jam kerja / tahun
= 4.00
maka diperoleh :
Standar Beban Kerja = standar kerja beban ceklist + standart beban kerja service equip,civil,furniture + standar beban kerja pelayanan
= 2.67 + 2.67 + 4.00 = 9.33
III) Standar kelonggaran teknisi = rata-rata waktu faktor kelonggaran : Waktu kerja efektif
Rata-rata waktu faktor kelonggaran rapat 2 jam / bulan = 24 jam kerja / tahun
maka faktor kelonggaran untuk rapat = 24 jam kerja / tahun : 1,808 jam kerja / tahun = 0.013
Rata-rata waktu faktor kelonggaran istirahat,shollat dll 45 menit / hari = 10,170 menit kerja / tahun
maka faktor kelonggaran untuk istirahat & shollat = 10,170 menit kerja / tahun : 108,480 menit kerja / tahun = 0.094
maka diperoleh :
Standar kelonggaran teknisi = 0.013 + 0.094 = 0.107
IV) Maka jumlah teknisi yang di haruskan dalam 1 hari = (Faktor Beban equipment MEP : Standar Beban Kerja ) + Standar kelonggaran Teknisi
= 122 : 9.33 + 0.107
= 13.183
minimal = 13 orang
V) Jumlah Shift Normal = Jumlah Jam operasional gedung Apartemen : jam kerja efektif perhari.
Jumlah Jam operasional gedung Apartemen = 24 jam / hari
maka diperoleh
Jumlah Shift Normal = 24 jam / hari : 8 jam kerja / hari = 3 shift
VI) Pembagian jumlah teknisi dalam 1 shift = Jumlah teknisi yang diharuskan dalam 1 hari : Jumlah shift = 13 : 3 = 4.3
Efektif per SHIFT = 4 orang, Minimal 3 orang.
VII) Penyesuaian terhadap jumlah teknisi yang operasional hingga 24 jam adalah mengikuti schedule sebagai berikut agar tidak melanggar peraturan dan undang-undang tenaga kerja yang berlaku :
SHIFT 1 (07:00 - 15:00), SHIFT 2 (15:00 – 23:00), SHIFT 3 (23:00-07:00), SHIFT OFF
Jadi rumusnya harus menjadi :
Jumlah Teknisi Total = SHIFT 1 + SHIFT 2 + SHIFT 3 + SHIFT OFF (shift off = jumlahnya sama dengan shift lainnya) = 4 + 4 + 4 + 4 = 16 orang
JUMLAH INI MASIH DISESUAIKAN TERHADAP BOBOT PEKERJAAN SHIFT YANG TERTINGGI. JIKA BOBOT SHIFT 1 LEBIH TINGGI DARI SHIFT 2 dan SHIFT 3, MENGIKUTI SCHEDULE YANG MEMERLUKAN REGULAR PERSONEL, MAKA BISA DISESUAIKAN JUMLAH PEMBAGIAN TENAGA. SEPERTI :
REGULAR PERSONEL = 4 orang Jam Kerja : 08:00 - 16:00
SHIFT 1 = 3 orang Jam Kerja : 07:00 - 15:00
SHIFT 2 = 3 orang Jam Kerja : 15:00 - 23:00
SHIFT 3 = 3 orang Jam Kerja : 23:00 - 07:00
SHIFT OFF = 3 orang Libur SHIFT
PENTING..!!
Setiap building berbeda penanganannya, untuk office building beda penanganannya dengan apartemen atau hotel. Namun dengan cara ini kita bisa lebih relevan dan proposional dalam menentukan jumlah teknisi dalam building kita.
Kami siap melayani dengan PROFESIONAL, INTEGRITAS, TERBUKA dan TANGGUNG JAWAB, serta selalu berusaha melayani lebih baik lagi...
(Lihat Juga Contoh Schedule Dept. Engineering, yang sudah saya terapkan di beberapa Apartemen)
Semoga bermanfaat
Analisis penghitungan yang simple dan bermanfaat. Salam.
BalasHapusTerima Kasih
Hapusuntuk faktor beban equipment MEP itu dari mana ya perhitungannya?terimakasih
BalasHapussilahkan di list jumlah peralatan MEP yang perlu penanganan preventive dan corective maintenance di gedung kamu
Hapusjadikanlah ini dasar perhitungan totalnya sebagai Job/tahunnya.
Izin bertanya untuk ketidakhadiran pada sabtu/minggu dan resiko sakit/absen dapat datanya dari mana ya? Terima Kasih
BalasHapus