Sick Building Syndrome- Apakah gedung anda sakit?

Mungkinkah sebuah gedung “sakit” ? jika Ya, apakah kita menempati gedung tersebut.? Memang sebuah gedung merupakan benda mati yang tidak dapat di infeksi oleh penyakit. Tetapi bukan tidak mungkin gedung dapat memberikan penyakit kepada kita.

Banyak orang tidak tahu bahwa mereka menempati sebuah gedung yang dapat memberikan penyakit. Kita sebagai makhluk hidup tentu memerlukan udara untuk bernafas. Sebagian besar gedung yang ada sekarang menggunakan AC sebagai sistem pengkondisian udara. Udara yang ada didalam ruangan akan menjadi lebih dingin dari udara luar. Agar penggunaan AC lebih hemat, maka sebisa mungkin udara luar yang panas tidak dapat masuk.

Tetapi jangan lupa bahwa udara panas di luar penuh dengan O2, Sedangkan udara dingin di dalam dipenuhi oleh CO2 hasil pembuangan nafas setiap orang di dalamnya.Pernahkah anda merasakan beberapa gejala “Sick Building Syndrome” dibawah ini?

Apakah Obat yang mujarab untuk mengatasi penyakit ini?

Tentu saja “Udara Segar” atau Fresh Air.

Tetapi jangan lupa bahwa udara segar yang kita masukkan dari luar adalah udara yang panas, dan lembab (terutama di Indonesia). Setiap kali kita memasukkan udara luar, maka beban AC kita akan bertambah. Artinya tagihan listrik juga akan membengkak.

Produsen HVAC sendiri telah mempunyai solusi untuk memecahkan masalah ini, dimana kita dapat memasukkan udara luar yang penuh dengan O2 dan tetap menjaga tagihan listrik rendah. Sistem yang dipakai adalah Energy Recovery Ventilator, atau biasa kita sebut Lossnay. Untuk cara kerjanya akan kita bahas di artikel berikutnya.